Pengertian Klorofil
Klorofil
atau zat hijau daun adalah pigmen pemberi warna hijau pada tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik.
Senyawa ini yang berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap
dan mengubah tenaga cahaya menjadi tenaga kimia. Istilah
klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu Chloros artinya hijau dan phyllos
artinya daun.
Pigmen
klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan
mengubah energi cahaya yang diserap menjadi energi kimia, kemudian
menyimpannya sebagai nutrisi. Ribuan pigmen klorofil dalam kloroplas
bereaksi dengan sinar matahari dalam waktu yang sangat singkat, yaitu
sekitar 1/ 1000 detik, suatu ukuran waktu yang sangat singkat. Sebagian
besar klorofil terdapat dalam daun namun klorofil juga dapat
dijumpai pada bagian-bagian tanaman yang berwarna hijau seperti akar,
batang, buah, biji dan bunga dalam jumlah yang terbatas.
Klorofil merupakan substansi unik dalam tumbuhan hijau yang memberikan karakteristik warna hijau dan sering disebut sebagai darah tanaman. Klorofil merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Ada banyak Manfaat Klorofil bagi manusia yang telah dibuktikan melalui penelitian oleh beberapa ahli. Orang-orang Yunani kuno menunjukkan kemampuan mereka dalam hal obat-obatan alami menggunakan tumbuhan berdaun hijau untuk mengatasi bermacam-macam penyakit seperti luka atau lecet.
Contoh Tumbuhan Berklorofil
Klorofil memiliki beberapa bentuk.
Klorofil-a terdapat pada semua organisme autotrof. Klorofil-b dimiliki
alga hijau dan tumbuhan darat. Klorofil-c dimiliki alga pirang, alga
keemasan, serta diatom (Bacillariophyta). Klorofil-d dimiliki oleh alga
merah (Rhodophyta). Selain berbeda rumus kimia, jenis-jenis klorofil ini
juga berbeda pada panjang gelombang cahaya yang diserapnya.
Meskipun bervariasi, semua klorofil
memiliki struktur kimia yang bermiripan, yaitu terdiri dari porfirin
tertutup (siklik), suatu tetrapirol, dengan ion magnesium di pusatnya
dan “ekor” terpena. Kedua gugus ini adalah kromofor (“pembawa warna”)
dan berkemampuan mengeksitasi elektron apabila terkena cahaya pada
panjang gelombang tertentu.
Karena peran klorofil, tumbuhan darat
dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari sehingga
menjadi organisme autotrof.
Struktur Klorofil
Klorofil mengandung antioksidan, antiperadangan dan zat yang bersifat menyembuhkan luka. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat lain dari klorofil:
- Klorofil berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
- Klorofil membantu menetralkan polusi yang kita hirup maupun yang kita dapatkan melalui asupan makanan. karena itu, klorofil merupakan suplemen yang sangat bagus bagi perokok.
- Klorofil secara efisien melepaskan magnesium dan membantu darah membawa oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-jaringan tubuh.
- Klorofil juga terbukti berfungsi mengasimilasikan kalsium dan mineral-mineral berat lainnya.
- Klorofil potensial dalam menstimulus sel-sel darah merah untuk menyediakan suplai oksigen.
- Bersama dengan vitamin lain seperti vitamin A, C, dan E, klorofil terbukti bisa membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang sehat.
- Klorofil juga berperan sebagai deodoran dalam mengurangi bau mulut, air seni, sisa pembuangan, serta bau badan.
- Klorofil juga mengurangi kemampuan zat-zat karsinogen untuk mengikatkan diri pada DNA dalam organ-organ utama tubuh.
- Klorofil bermanfaat dalam mengatasi gangguan akibat pembentukan batu kalsium oksalat.
- Klorofil juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi luka secara alami.
- Klorofil juga mengandung zat antimutasi dan antikarsinogen yang berfungsi melindungi tubuh melawan racun-racun serta mengurangi efek samping obat.
lengkap banget ... makasih ya
BalasHapuskunjungi juga blog wisata saya
Harga Tiket Wisata